Hasil Autopsi Ungkap Penyebab Kematian Pendaki Brasil di Gunung Rinjani: Luka Parah Akibat Jatuh

By Redaksi ZN 28 Jun 2025, 15:59:23 WIB Sekitar Kita
Hasil Autopsi Ungkap Penyebab Kematian Pendaki Brasil di Gunung Rinjani: Luka Parah Akibat Jatuh

Zona Today - Setelah sempat menjadi perhatian internasional, hasil autopsi atas jenazah Juliana Marins—pendaki asal Brasil yang ditemukan meninggal dunia di Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat—telah resmi dirilis. Dokter forensik dari RS Bali Mandara menyimpulkan bahwa penyebab utama kematian adalah luka parah akibat benturan benda tumpul saat korban terjatuh ke jurang sedalam sekitar 600 meter.

Menurut hasil pemeriksaan, korban mengalami pendarahan hebat dan kerusakan organ dalam. Luka-luka lecet geser juga ditemukan hampir di seluruh tubuh, disertai patah tulang pada bagian dada, punggung, dan paha. Tim medis menegaskan bahwa korban diperkirakan meninggal sekitar 20 menit setelah insiden jatuh, dan bukan karena hipotermia atau cuaca ekstrem.

Kronologi sebelumnya menyebut bahwa Juliana terjatuh saat melakukan pendakian bersama rombongan pada 21 Juni 2025. Lokasi jatuhnya berada di medan terjal dan tertutup kabut tebal, menyulitkan proses penyelamatan. Meski upaya pencarian melibatkan teknologi drone dan regu SAR, nyawa korban tak terselamatkan.

Direktur Perlindungan WNI Kemlu RI juga mengonfirmasi bahwa evakuasi dilakukan secepat mungkin dengan pengawalan ketat. Sementara itu, pihak keluarga yang sebelumnya mengkritik proses penyelamatan kini diharapkan dapat menerima penjelasan ilmiah yang telah diberikan secara terbuka.

Dengan hasil ini, publik diingatkan akan pentingnya kesiapan fisik dan teknis saat melakukan pendakian di medan ekstrem seperti Rinjani. Proses investigasi dan evakuasi turut menunjukkan sinergi antara otoritas Indonesia dalam menjunjung prosedur kemanusiaan internasional.


Hashtag : #Zona #Today #ZonaToday #zonatoday.com #JulianaMarins #GunungRinjani #EvakuasiWNI #AutopsiRinjani #KecelakaanPendaki #Zonatoday #BeritaNasional #PendakiGunung #WisataEkstrem #BeritaInternasional




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment