- Isa Guusje Warps Bersinar, Timnas Putri Indonesia Bungkam Kirgistan di Kualifikasi Piala Asia 2026
- Update Piala Presiden 2025: Grup Seru, Jadwal Dimajukan, dan Hadiah Fantastis Bernilai Rp11 Miliar
- Pesawat Batik Air PK LDJ Mendarat Miring di Soetta, Viral Gegara Angin Kencang
- Squid Game Season 3 Resmi Tayang, Tuntaskan Perjalanan Gelap Gi-hun
- Kualifikasi MotoGP Belanda: Quartararo Raih Pole Position Ketiga Terbanyak Bersama Yamaha
- Presiden Prabowo Ajak Negara Peserta SPIEF 2025 Perkuat Kolaborasi Demi Kemakmuran Bersama
- PT Pertamina International Shipping Siapkan Jalur Alternatif Antisipasi Konflik Iran-Israel
- Pemerintah Pastikan Relokasi Aman bagi Korban Likuifaksi Purwakarta, Proses Pemulihan Dipercepat
- Mulai Juli 2025, Sri Mulyani Akan Pajaki Pedagang Online 0,5 Persen
- Zohran Mamdani Menang Pemilihan Pendahuluan, Siap Jadi Wali Kota Muslim Pertama New York
Hasil Autopsi Ungkap Penyebab Kematian Pendaki Brasil di Gunung Rinjani: Luka Parah Akibat Jatuh

Zona Today - Setelah sempat menjadi perhatian internasional, hasil autopsi atas jenazah Juliana Marins—pendaki asal Brasil yang ditemukan meninggal dunia di Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat—telah resmi dirilis. Dokter forensik dari RS Bali Mandara menyimpulkan bahwa penyebab utama kematian adalah luka parah akibat benturan benda tumpul saat korban terjatuh ke jurang sedalam sekitar 600 meter.
Menurut hasil pemeriksaan, korban mengalami pendarahan hebat dan kerusakan organ dalam. Luka-luka lecet geser juga ditemukan hampir di seluruh tubuh, disertai patah tulang pada bagian dada, punggung, dan paha. Tim medis menegaskan bahwa korban diperkirakan meninggal sekitar 20 menit setelah insiden jatuh, dan bukan karena hipotermia atau cuaca ekstrem.
Kronologi sebelumnya menyebut bahwa Juliana terjatuh saat melakukan pendakian bersama rombongan pada 21 Juni 2025. Lokasi jatuhnya berada di medan terjal dan tertutup kabut tebal, menyulitkan proses penyelamatan. Meski upaya pencarian melibatkan teknologi drone dan regu SAR, nyawa korban tak terselamatkan.
- Pendidikan Lanjutan IKAPI Jadi Ajang Penguatan Koordinasi Lintas Sektor, Kata Dirjen AHU0
- Kemlu RI Percepat Evakuasi WNI dari Iran Akibat Ketegangan Keamanan0
- Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Tahun Baru Islam, Serukan Semangat Hijrah untuk Indonesia0
- Anwar Ibrahim Sambangi Istana Merdeka, Bahas Perdamaian Global Bersama Prabowo0
- Indonesia–Malaysia Kompak Dukung Solusi Damai untuk Palestina dan Timur Tengah0
Direktur Perlindungan WNI Kemlu RI juga mengonfirmasi bahwa evakuasi dilakukan secepat mungkin dengan pengawalan ketat. Sementara itu, pihak keluarga yang sebelumnya mengkritik proses penyelamatan kini diharapkan dapat menerima penjelasan ilmiah yang telah diberikan secara terbuka.
Dengan hasil ini, publik diingatkan akan pentingnya kesiapan fisik dan teknis saat melakukan pendakian di medan ekstrem seperti Rinjani. Proses investigasi dan evakuasi turut menunjukkan sinergi antara otoritas Indonesia dalam menjunjung prosedur kemanusiaan internasional.
Hashtag : #Zona #Today #ZonaToday #zonatoday.com #JulianaMarins #GunungRinjani #EvakuasiWNI #AutopsiRinjani #KecelakaanPendaki #Zonatoday #BeritaNasional #PendakiGunung #WisataEkstrem #BeritaInternasional
