Kontroversi Penalti Double Long Lap di MotoGP Prancis 2025, Apa Penyebabnya?

Keterangan Gambar : MotoGP
Le Mans – Balapan MotoGP Prancis 2025 diwarnai oleh sejumlah pembalap yang menerima sanksi double long lap penalty sejak awal lomba. Apa sebenarnya penyebabnya?
Ajang balap seri ke-6 musim ini digelar di Sirkuit Le Mans, Prancis, pada Minggu malam (11 Mei 2025) WIB. Hujan gerimis turun saat sesi pemanasan, membuat lintasan menjadi licin. Banyak pembalap memutuskan untuk mengganti motor dan masuk ke pit.
Namun, sejumlah pembalap memilih langsung memulai sesi pemanasan dari area pit setelah mengganti motor, berbeda dengan yang lain yang tetap berada di lintasan. Tindakan ini dinilai melanggar regulasi baru MotoGP.
Baca Lainnya :
- Rencana Besar Timnas Indonesia Disorot Media Vietnam Jelang Kualifikasi Piala Dunia 20260
- Indonesia sebagai Pusat Diplomasi Dunia Islam0
- iPhone 12 Masih Layak Dibeli di 2025? Simak 4 Plus dan Minusnya0
- Google Lakukan PHK Ratusan Karyawan Demi Fokus pada AI dan Pengembangan Pusat Data0
- Patrick Kluivert Dapat Kabar Gembira, Pelatih Jepang Rotasi Pemain saat Jamu Timnas Indonesia0
Menurut laporan dari Crash, setiap pembalap yang mengganti motor dari pit wajib memulai sesi pemanasan dari posisi grid awal, dan hanya boleh memulai warm up setelah mendapat sinyal hijau dari petugas. Jika tidak, mereka akan dikenai hukuman double long lap penalty.
Tak hanya itu, hukuman serupa juga diberikan bagi pembalap yang mendorong motornya dari grid ke pit lane dalam kurun waktu satu menit setelah dimulainya putaran pemanasan.
Lebih dari sepuluh pembalap terkena penalti ini, termasuk Marc dan Alex Marquez, Fabio Quartararo, Maverick Vinales, dan Fermin Aldeguer. Akibat insiden tersebut, jalannya balapan menjadi sangat terpengaruh.
Johann Zarco yang tidak terkena sanksi berhasil mengambil alih pimpinan lomba dan mempertahankannya hingga akhir.
Marc Marquez, yang finis di posisi kedua, menyampaikan bahwa regulasi seharusnya dapat disampaikan lebih jelas kepada seluruh pembalap untuk menghindari kesalahpahaman di lintasan.
"Balapan yang kacau, semuanya sangat gila. Kita harus mendiskusikan aturan agar semuanya menjadi lebih jelas," ungkap Marquez usai balapan.
"Johann tampil lebih cepat. Saya punya strategi bagus, tapi dia memang lebih kuat di lintasan basah. Saya fokus menjaga posisi dari Alex di belakang. Ini tetap hasil yang bagus bagi saya," tambahnya.
Hastag : #zonatoday #motogp2025 #motogpprancis #leman #doublelonglappenalty #marcmarquez #johannzarco #fabioquartararo #aturlombamotogp #balapanbasah
