- Kapadze Masuk Bursa Pelatih Timnas Indonesia: Eks Kapten Georgia Dinilai Punya Visi Jelas
- Sumardji Tegaskan PSSI Sudah Kantongi 5 Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- Timnas Indonesia U-22 Kalah 1–3 dari Mali, Pelatih Soroti Penurunan Fokus
- GKR Timoer Tegaskan Pakubuwono XIV Purbaya Resmi Menjabat Raja Keraton Surakarta
- Timnas Indonesia U-22 Siap Hadapi Tantangan Berat dari Mali dalam Laga Uji Coba Jelang SEA Games 202
- Perjalanan Kiandra Ramadhipa, Pembalap Muda Sleman yang Berhasil Menaklukkan Sirkuit Barcelona
- Pramono Optimistis Kegiatan Belajar di SMAN 72 Pulih dan Normal Pekan Depan
- Mhs Fasilkom UPN Jatim Dukung Transformasi Digital UMKM Arara Art melalui Program Bridgepreneur
- Tim UPN Jatim Serahkan Satu Unit Mesin Huller Inovasi Pengolahan Beras Sehat kepada Desa Bendosewu
- Perkembangan Terbaru Kasus Ledakan SMA Negeri 72 Jakarta
Indonesia Berpotensi Jadi Tempat Perlindungan Teraman Saat Perang Dunia III

Indonesia Dinilai Jadi Salah Satu Tempat Teraman Jika Perang Dunia III Meletus
Zona Today - Bayangkan pagi yang tenang di Ubud, Bali. Kabut lembut menyelimuti sawah, sementara seorang perempuan asal New York, Julia Morgan, menikmati kopi pagi di beranda vila kecilnya. Apa yang awalnya hanya niat liburan singkat berubah menjadi keputusan penting saat matanya menangkap tajuk utama The Economic Times, edisi 18 Juni 2025:
“WW3 Safe Countries: Iceland, New Zealand, Indonesia among Top Choices.”
Nama Indonesia tercantum bersama negara-negara seperti Islandia, Selandia Baru, dan Swiss sebagai tempat perlindungan teraman jika konflik global pecah. Bagi Julia, ini menjadi titik balik: ia memilih untuk tinggal lebih lama di Indonesia dan menjalankan bisnis daringnya dari Bali.
- Dukung Kegiatan Seni, Fadli Zon Apresiasi Pertunjukan Musik dan Tari Tutur Puan0
- Regulasi dan Kerja Sama AI Jadi Topik Utama Pembahasan Indonesia-Belanda0
- Kemenparekraf Kenalkan Bali dan Jakarta ke Pasar India Lewat Fam Trip0
- Nasabah PNM Sulap Jeans Bekas Jadi Produk Fashion Keren0
- Iran Klaim Serang Kantor Intelijen Israel dengan Rudal Siluman0
Meskipun laporan tersebut tidak memaparkan detail, ada beberapa alasan kuat yang mendasari mengapa Indonesia dinilai layak sebagai tempat berlindung global bila Perang Dunia III benar-benar terjadi:
1. Letak Strategis yang Aman
Indonesia berada jauh dari pusat ketegangan geopolitik seperti Eropa Timur, Timur Tengah, dan Asia Timur Laut. Letaknya di Asia Tenggara membuatnya relatif netral dan bukan target utama konflik global.
2. Politik Luar Negeri Bebas dan Aktif
Sejak era Bung Hatta, Indonesia menganut prinsip bebas-aktif dalam politik luar negeri. Bukan bagian dari NATO atau sekutu militer kekuatan besar mana pun, Indonesia dikenal menjunjung netralitas dan peran mediatif dalam banyak konflik internasional.
3. Bukan Sasaran Serangan Nuklir
Tanpa keberadaan pangkalan militer asing atau senjata nuklir, Indonesia tidak masuk dalam daftar prioritas target serangan jika perang berskala besar terjadi.
4. Ketahanan Pangan dan Sumber Daya
Dengan cadangan pangan, air bersih, dan energi lokal yang melimpah, Indonesia dinilai mampu mempertahankan diri dalam kondisi dunia yang tidak stabil.
5. Minim Musuh Tradisional
Berbeda dengan negara-negara yang memiliki konflik historis, Indonesia tidak memiliki musuh permanen. Justru sering terlibat dalam upaya perdamaian seperti di Afghanistan.
6. Bentuk Kepulauan yang Melindungi
Dengan lebih dari 17.000 pulau, Indonesia secara geografis sulit dikuasai sepenuhnya oleh kekuatan asing. Struktur kepulauan ini juga menciptakan sistem logistik yang tersebar dan tahan terhadap gangguan.
7. Kekuatan Ekonomi Lokal dan Sosial Komunal
Budaya gotong royong dan ekonomi informal yang kuat—seperti warung, pasar tradisional, dan komunitas desa—menjadi jaring pengaman sosial yang tangguh saat krisis.
Meski Indonesia bukan tanpa tantangan, sikapnya yang damai, netral, dan berpihak pada diplomasi menjadikannya titik terang di tengah kekacauan dunia. Bukan karena kekuatan militer atau teknologi, tapi karena kebijaksanaan dalam memilih untuk tidak terlibat dalam pertarungan yang tak perlu.
Seperti kata filsuf Miguel de Unamuno, “Kebijaksanaan tertinggi bukanlah bertarung, tapi tahu kapan tak perlu bertarung.”
Di masa depan yang tak menentu, Indonesia berpotensi menjadi tempat terakhir yang tetap waras.
Hashtag : #Zona #Today #ZonaToday #zonatoday.com #IndonesiaAman #WW3SafeHaven #GeopolitikGlobal #PolitikBebasAktif #ZonaNetral #BaliPeace #KetahananNasional #ZonaTodayInternasional #PerdamaianDunia #DennyJA











